Tema Mingguan: Mengembangkan sikap kebangsaan
Tema Bulanan: Gereja yang misioner dan transformasi sosial
Bahan Alkitab:
Keluaran 2:11-22
1 Timotius 2:1-3
Bahan Alkitab:
Keluaran 2:11-22
1 Timotius 2:1-3
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Patriotisme dan nasionalisme adalah topik yang semakin terpinggirkan akhir-akhir ini. Isu ini seolah-olah hanyut di tengah-tengah hiruk pikuk politik, masalah hukum, masalah HAM dan gaya hidup hedonis yang semakin menggejala akhir-akhir ini. Padahal justru patriotisme dan nasionalisme yang menjadi perekat kebangsaan kita sebagai negara dalam kebhinekaan Indonesia. Nasionalisme dan patriotisme adalah "daya dorong" untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Hanya warga bangsa yang mampu melakukan penghayatan yang mendalam dan utuh terhadpa hakekat patriotisme dan nasionalisme yang mampu memberi sumbangsih bagi kesejahteraan dan kelanggengan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Patriotisme dan nasionalisme adalah topik yang semakin terpinggirkan akhir-akhir ini. Isu ini seolah-olah hanyut di tengah-tengah hiruk pikuk politik, masalah hukum, masalah HAM dan gaya hidup hedonis yang semakin menggejala akhir-akhir ini. Padahal justru patriotisme dan nasionalisme yang menjadi perekat kebangsaan kita sebagai negara dalam kebhinekaan Indonesia. Nasionalisme dan patriotisme adalah "daya dorong" untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Hanya warga bangsa yang mampu melakukan penghayatan yang mendalam dan utuh terhadpa hakekat patriotisme dan nasionalisme yang mampu memberi sumbangsih bagi kesejahteraan dan kelanggengan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Panggilan gereja adalah menyatakan dan
mewujudkan kehendak Tuhan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Sebagai orang Kristen semangat patriotisme dan nasionalisme kita sebagai
bangsa, akan ditentukan oleh sampai sejauh mana gereja yang juga adalah
merupakan bagian warga bangsa ini, dapat mengejawantahkan semangat rasa
kebangsaan ini dalam kiprah gereja dan kehidupan umat sehari-hari.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Musa dalam bahasa Ibrani artinya "menarik" atau "orang yang menarik keluar". Dalam bahasa Mesir artinya "lahir". Itulah sebabnya nama Musa diartikan sebagai orang yang ditarik/diambil dari air dan "lahir" dalam "suasana" Mesir.
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Musa dalam bahasa Ibrani artinya "menarik" atau "orang yang menarik keluar". Dalam bahasa Mesir artinya "lahir". Itulah sebabnya nama Musa diartikan sebagai orang yang ditarik/diambil dari air dan "lahir" dalam "suasana" Mesir.
Pada suatu hari ketika melihat seorang
Mesir menganiaya salah seorang saudaranya. Musa merasa iba dan hatinya
berontak oleh kesewenang-wenangan tersebut. Oleh karena itu ketika
mlihat kondisi yang aman, Musa kemudian membunuh orang Mesir tersebut.
Tindakan Musa ini lahir dari rasa cinta terhadap bangsanya yang
diperlakukan sewenang-wenang.