Syaloom! Selamat Datang di Situs GMIM Efrata Kolongan Tetempangan Wilayah Kalawat I
Syaloom...!Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas hikmatNya sehingga situs ini dapat dibuat meskipun baru sebatas blog. Namun kami akan tetap terus meng-update dan menyempurnakan dengan menambah content-content yang dibutuhkan sehingga situs ini boleh menjadi media Informasi dan Komunikasi antar anggota Jemaat GMIM Efrata Kolongan Tetempangan. Semoga dengan situs ini kita semua diberkati!

Senin, 23 September 2013

BPMJ GMIM Efrata Gelar Lomba Memasak Nasi Goreng untuk PKB



Peringati  HUT GMIM Bersinode ke-79













































BPMJ GMIM Efrata Gelar Lomba Memasak Nasi Goreng untuk PKB
Menyambut Hari Ulang Tahun GMIM Bersinode ke-79, Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Efrata Kolongan Tetempangan Wilayah Kalawat I menggelar lomba memasak nasi goreng untuk Pria Kaum Bapa, dari kolom 1 s/d kolom 16.  Kegiatan lomba ini dilaksanakan pada hari Sabtu (21/9) di gedung gereja Efrata dan dibuka langsung oleh Ketua BPMJ GMIM Efrata Pdt. Cherly Pelealu Pangau, STh.
Sebelum pelaksanaaan lomba dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Pria Kaum Bapa GMIM Efrata Bpk. Drs Novi Waladouw.  Waktu kegiatan lomba ini dilaksanakan selama 45 menit dan tiap kolom mengutus 3 peserta Pria Kaum Bapa dengan peralatan dan bahan disiapkan sendiri oleh peserta, dengan biaya Rp. 25.000, -.
Sementara itu, yang menjadi juri dalam lomba ini yakni, Ketua Jemaat Pdt. Cherly Pelealu -Pangau, STh, Pdt. Diana Onibala Kontu, STh dan Nona Novita Kasegel, STh.  Adapun yang menjadi kriteria penilaian yakni: rasa, kebersihan, kebersamaan dan kekompakan tim, ketepatan waktu, jumlah peserta dan kerapian. Dan berdasarkan hasil penilaian juri yang menjadi Juara I yakni PKB Kolom 13, Juara II PKB Kolom 12, dan Juara III PKB Kolom 15.

Rabu, 14 Agustus 2013

MTPJ 11-17 Agustus 2013

Tema Mingguan: Mengembangkan sikap kebangsaan

Tema Bulanan: Gereja yang misioner dan transformasi sosial
Bahan Alkitab: 
Keluaran 2:11-22 
1 Timotius 2:1-3
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Patriotisme dan nasionalisme adalah topik yang semakin terpinggirkan akhir-akhir ini. Isu ini seolah-olah hanyut di tengah-tengah hiruk pikuk politik, masalah hukum, masalah HAM dan gaya hidup hedonis yang semakin menggejala akhir-akhir ini. Padahal justru patriotisme dan nasionalisme yang menjadi perekat kebangsaan kita sebagai negara dalam kebhinekaan Indonesia. Nasionalisme dan patriotisme adalah "daya dorong" untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Hanya warga bangsa yang mampu melakukan penghayatan yang mendalam dan utuh terhadpa hakekat patriotisme dan nasionalisme yang mampu memberi sumbangsih bagi kesejahteraan dan kelanggengan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Panggilan gereja adalah menyatakan dan mewujudkan kehendak Tuhan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Sebagai orang Kristen semangat patriotisme dan nasionalisme kita sebagai bangsa, akan ditentukan oleh sampai sejauh mana gereja yang juga adalah merupakan bagian warga bangsa ini, dapat mengejawantahkan semangat rasa kebangsaan ini dalam kiprah gereja dan kehidupan umat sehari-hari.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Musa dalam bahasa Ibrani artinya "menarik" atau "orang yang menarik keluar". Dalam bahasa Mesir artinya "lahir". Itulah sebabnya nama Musa diartikan sebagai orang yang ditarik/diambil dari air dan "lahir" dalam "suasana" Mesir.
Pada suatu hari ketika melihat seorang Mesir menganiaya salah seorang saudaranya. Musa merasa iba dan hatinya berontak oleh kesewenang-wenangan tersebut. Oleh karena itu ketika mlihat kondisi yang aman, Musa kemudian membunuh orang Mesir tersebut. Tindakan Musa ini lahir dari rasa cinta terhadap bangsanya yang diperlakukan sewenang-wenang. 

Senin, 05 Agustus 2013

MTPJ 4 -10 Agustus 2013

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifgK7au5GmbaVsc6jacnayG0Kp9DdGZZmDG2-GbUujoG-ucH73ZBYf1hG0D_BOh2hKtk2Dy-mMOO9JVVzIE1F00r_BN8a7Vzux335x1WffBorQvmP5HA8TKyOLWWPOIVUn1f5Se72Jagg/s1600/54lingkungan-hidup.jpg
Tema Bulanan : “Gereja yang misioner dan transformasi sosial”
Tema Mingguan : “Ekologi dan Iman Kristen”
Bahan Alkitab : Kejadian 2 : 8 – 17 ; Roma 8 : 18 – 22

ALASAN PEMILIHAN TEMA
Mungkin kita pernah mendengar berita dari berbagai media bahwa di suatu tempat terjadi kekeringan dan kekurangan air bersih, tapi dalam waktu yang sama di tempat lain ada banjir dan tanah longsong, penurunan permukaan tanah sehingga permukaan air laut lebih tinggi dari daratan; atau juga cuaca yang tidak duduk lagi dalam putaran musim yang sebenarnya. Dan untuk hal ini sebagian besar orang selalu tertuju pada soal perusakan hutan akibat ekploitasi yant tidak terkendali; tapi sebenarnya ada yang jauh lebih besar yaitu pertumbuhan jumlah penduduk dunia, polusi udara akibat gas buangan indostri dan kendaraan bermotor 
sehingga terjadilah penipisan ozon yang mengakibatkan pemanasan global (global warming), yang kahirnya orang sulut mendapatkan air bersih; dan untuk mendapatkan ari bersih banyak orang membuat sumur bor, yang lama kelamaan mengakibatkan turunya permukaan tanah, mengakibatkan air laut lebih tinggi dari daratan. Semua ini harusnya menjadi perhatian bersama termasuk kita sebagai orang kristen, sebab bila benar-benar kita membiarkan ekosistem (komunitas alam) ini terganggu, maka sebenarnya kita sedang menuju pada kebinasaan.

Senin, 17 Juni 2013

KPA Wilayah Kalawat I Gelar Penataran Dasar GSM



Bertempat di GMIM Efrata Kolongan Tetempangan,  Komisi Pelayanan Anak (KPA) Wilayah Kalawat I menggelar penataran dasar Guru Sekolah Minggu (GSM) yang dimulai sejak Kamis (13/06/2013) sampai Minggu (16/06/2013).
Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah Kalawat I, Pnt Justince Malingkonor-Manihai yang biasa disapa Enci Titin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membina jemaat GMIM untuk melayani sebagai Guru Sekolah Minggu. “Penatarannya berlangsung selama 4 hari, dan peserta akan menerima sejumlah materi terkait dengan pelayanan, khususnya untuk pelayanan Anak Sekolah Minggu (ASM),” jelas Enci Titin.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM dan dikuti oleh 35 peserta, dibuka dengan ibadah dan Penelaan Alkitab. Sementara itu pada hari Minggu (16/06/2013) pagi jam 09.00 Wita bertempat di GMIM Efrata Kolongan Tetempangan juga diadakan ibadah Pengutusan peserta Penataran Dasar Guru Sekolah Minggu yang dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIM Efrata Pdt Cherly Pelealu Pangau STh.

KILAS BALIK SEJARAH JEMAAT EFRATA KOLONGAN TETEMPANGAN


LATAR BELAKANG 

Timbulnya pemikiran/ide, motivasi serta kerinduan dari Sym. Bpk. Krisdianto Liow dan Pnt. Ny. Ir. Lucyta Liow Medellu agar supaya disekitar Perumahan Daan Mogot dan rumah penduduk ada tempat untuk beribadah disetujui oleh Koordinator Rayon II Jemaat Syaloom Tetempangan, Pnt. Bpk. Hendrik Besare dan Pelayan Khusus yang ada di Rayon II yaitu Kolom 10 s/d Kolom 15 dan  disampaikan kepada Ketua BPMJ Syaloom Tetempangan Pdt. Ny. F. A. Pangkey Wuwung, Sm.Th dan dimasukkan dalam agenda Rapat BPML dan Sidang Majelis dari kolom 1 s/d kolom 22 pada bulan Pebruari 2001 dan sidang majelis menyetujui. 
Kemudian Sym. Bpk. Krisdianto Liow dan Pnt. Bpk. Hendrik Besare mencari dan meminjam rumah penduduk Kel. Manginsihi Mangantibe untuk dijadikan tempat beribadah Jemaat GMIM Syaloom Tetempangan yang ada di Rayon II dan ibadah dilaksanakan pada bulan Maret 2011 pada pukul 07.00 pagi. Dan atas kesepakatan Pelayan Khusus dan Koordinator BIPRA yang ada di Rayon II dengan persetujuan dari Sidang Majelis, maka dibentuk Panitia Pembangunan Kanisah “Watu Sineksek” desa Kolongan  sbb : 
Ketua :  Sym. Bpk. Krisdianto Liow 
Sekertaris :  Bpk. Demas Kasegel 
Ass.Bendahara : Pnt. Sdr. Fransius Loris 
Dengan berjalannya waktu, kehadiran dalam persekutuan ibadah semakin banyak sehingga sudah tidak mencukupi lagi tempat untuk beribadah.